KEANEKARAGAMAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRNw4o8y_m7IDY_NhMnwNbidMGvvpaj78QJ7U40SVagnAHOtOGDcDX5WLYJ2L77BSPDMZFGvmXzFHlToJxkcm4Q-WLNc5aThA330aMxsl9UB9VRu_-bJTxDJtYTy2QAP10IWlBPaMi6NZs/s640/Manfaat-Keragaman-Budaya.jpg)
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansakerta adalah BUDDHI yang artinya akal. Budaya merupakan aspek atau elemen yang berkenaan bersama budi dan akal manusia. Indonesia memiliki banyak keanekaragaman kebudayaan yaitu kebudayaan etnik dan juga kebudayaan asing yang telah ikut masuk ke indonesia, sedangkan kebudayaan nasional indonesia itu sendiri sudah ada sejak indonesia merdeka, sehingga kebudayaan yang sangatlah perlu untuk dilestarikan dan dikembangkan oleh generasi muda saat ini, agar kekayaan kebudayaan yang dimiliki indonesia menjadi ciri khas tersendiri bagia negara indonesia, guna menunjukan betapa banyaknya kesenian budaya yang ada diindonesia telah dilestarikan dan dibudayakan oleh bangsa kita.Karena keanekaragaman budaya dan keunikan yang dimiliki indonesia menjadi yang memiliki indonesia menjadi daya tarik bagi bangsa lain dari belahan dunia yang mau mengetahuinya bahkan mereka pula ikut mempelajarinya.
Indonesia ialah suatu negeri di Asia Tenggara dimana membentang hamparan alam hijau yang luas, dengan beraneka ragam tipe hayati yang mampu menciptakan tiap-tiap orang terkesima.Tanah yang subur bersama beraneka ragam sumber daya alam yang ada dan nyaris seluruhnya bangsa di dunia membutuhkannya. Hal itu yang menjadi sekian banyak negeri mau menguasainya dengan kiat menjajah indonesia.
Budaya sendiri adalah identitas bangsa yang semesti dihormati, dijaga dan butuh dilestarikan biar kebudayaan ini terus ada sanggup jadi warisan anak cucu nanti. Budaya yang ada diindonesia dinamakan bersama budaya nasional.Sebagai contoh adanya kebudayaan diindonesia diantaranya seperti kesenian batik,kesenian reog, kesenian tari pendet, kesenian wayang dan banyak yang lainnya. Kebudayaan tersebut sangat khas dan terkenal diindonesia.
Bangsa yang maju adalah bangsa yang dapat menghargai dan bangga akan kebudayaan sendiri. karena dari kebudayaan suatu bangsa dapat dilihat tingkat kemajuan dan intelektualitas masyarakat. Indonesia sebagai bangsa yang plural dengan ragam kebudayaannya mampu menarik perhatian dunia.Indonesia adalah salah satu Negara kesatuan yang di dalamnya dipenuhi dengan keragaman serta kekayaan. Ada berbagai suku bangsa dan budaya serta ras, daerah dan juga kepercayaan agama. Selain itu, masih banyak lagi keragaman budaya yang ada di Indonesia.Akan tetapi, sekalipun dipenuhi dengan keragaman, Indonesia bisa mempersatukan hal itu sesuai dengan semboyan yang dimiliki oleh Negara ini, yaitu Bhineka Tunggal Ika.
Adapun makna dari Bhineka Tunggal Ika sendiri adalah sekalipun berbeda-beda namun tetap satu jua.
Keragaman budaya sendiri juga dikenal dengan istilah cultural diversity dan ini sudah menjadi sebuah keniscayaan yang dimiliki oleh bangsa ini. Di Negara ini pula, keragaman budaya merupakan sesuatu yang tidak dapat ditolak lagi keberadaannya.
Di dalam konteks yang dipahami oleh masyarakat majemuk, di samping kebudayaan dan juga suku bangsa, Indonesia juga terdiri dari berbagai adat dan budaya daerah yang sifatnya lebih mengarah kepada kewilayahan yang menjadi pertemuan antara adat yang satu dengan yang lainnya.Kebudayaan sekelompok suku yang ada di kawasan tersebut.Pada sisi yang lain, Indonesia juga memiliki kemampuan untuk menelisik dan juga mengembangkan budaya lokal di tengah maraknya singgungan antara bangsa satu dengan bangsa yang lainnya di kala itu. Dan sejarah sendiri sudah memberikan bukti bahwa kebudayaan yang ada di Indonesia dapat hidup dengan berdampingan, saling mengisi dan juga mampu berjalan secara paralel.
Misalnya saja adalah kebudayaan keraton atau kerajaan yang mampu berdampingan secara paralel dengan kebudayaan berburu serta meramu di beberapa kelompok masyarakat. Di dalam konteks saat ini, kita dapat menjumpai tentang bagaimana suatu kebudayaan dalam masyarakat urban dapat berjalan secara pararel dengan kebudayaan yang terdapat di pedesaan bahkan dengan kebudayaan masyarakat seperti berburu dan juga meramu di beberapa tempat.
Pola relasi dan juga hubungan yang sudah terjalin di antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain tersebut dapat berjalan dengan damai di dalam bingkai semboyan Bhineka Tunggal Ika. Yang di dalamnya tidak hanya mengacu kepada keberagaman suku bangsa dan budaya, namun juga di dalam sebuah konteks kebudayaan.
Masyarakat Indonesia sendiri termasuk ke dalam jenis masyarakat yang bisa dibilang majemuk dan juga memiliki karakter unik. Salah satu ciri khasnya adalah budaya gotong royong yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia khususnya bagi para generasi bangsa sudah selayaknya memiliki kemampuan untuk menjaga dan juga melestarikan kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa tercinta ini.
Jangan sampai perbedaan yang ada di dalamnya menjadikan manusia semakin lemah dan juga memunculkan adanya konflik antar budaya dan suku. Namun, mari bersama-sama menyongsong Indonesia yang memiliki kejayaan ini dengan penuh harapan indah dan juga semangat yang tinggi.
Keragaman budaya sendiri juga dikenal dengan istilah cultural diversity dan ini sudah menjadi sebuah keniscayaan yang dimiliki oleh bangsa ini. Di Negara ini pula, keragaman budaya merupakan sesuatu yang tidak dapat ditolak lagi keberadaannya.
Di dalam konteks yang dipahami oleh masyarakat majemuk, di samping kebudayaan dan juga suku bangsa, Indonesia juga terdiri dari berbagai adat dan budaya daerah yang sifatnya lebih mengarah kepada kewilayahan yang menjadi pertemuan antara adat yang satu dengan yang lainnya.Kebudayaan sekelompok suku yang ada di kawasan tersebut.Pada sisi yang lain, Indonesia juga memiliki kemampuan untuk menelisik dan juga mengembangkan budaya lokal di tengah maraknya singgungan antara bangsa satu dengan bangsa yang lainnya di kala itu. Dan sejarah sendiri sudah memberikan bukti bahwa kebudayaan yang ada di Indonesia dapat hidup dengan berdampingan, saling mengisi dan juga mampu berjalan secara paralel.
Misalnya saja adalah kebudayaan keraton atau kerajaan yang mampu berdampingan secara paralel dengan kebudayaan berburu serta meramu di beberapa kelompok masyarakat. Di dalam konteks saat ini, kita dapat menjumpai tentang bagaimana suatu kebudayaan dalam masyarakat urban dapat berjalan secara pararel dengan kebudayaan yang terdapat di pedesaan bahkan dengan kebudayaan masyarakat seperti berburu dan juga meramu di beberapa tempat.
Pola relasi dan juga hubungan yang sudah terjalin di antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain tersebut dapat berjalan dengan damai di dalam bingkai semboyan Bhineka Tunggal Ika. Yang di dalamnya tidak hanya mengacu kepada keberagaman suku bangsa dan budaya, namun juga di dalam sebuah konteks kebudayaan.
Masyarakat Indonesia sendiri termasuk ke dalam jenis masyarakat yang bisa dibilang majemuk dan juga memiliki karakter unik. Salah satu ciri khasnya adalah budaya gotong royong yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia khususnya bagi para generasi bangsa sudah selayaknya memiliki kemampuan untuk menjaga dan juga melestarikan kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa tercinta ini.
Jangan sampai perbedaan yang ada di dalamnya menjadikan manusia semakin lemah dan juga memunculkan adanya konflik antar budaya dan suku. Namun, mari bersama-sama menyongsong Indonesia yang memiliki kejayaan ini dengan penuh harapan indah dan juga semangat yang tinggi.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr4VHDuhe6Xk5YJy0WaqbRcS3HDkxpcTpfcseRLEuEZgAgjrGlPUBmSChN2p7Tq10fTvw6Hafpt62VGQF2ChkISHwesEEpJDPWRRrP2ArCcxs6U2NUjym2kaHVUqqHEU7EvhnWGKplZbKI/s640/Manfaat-Keberagaman-Budaya.jpg)
Keragaman budaya yang terdapat di Indonesia sesungguhnya memiliki manfaat tersendiri. Di antara manfaat dari keberagaman budaya adalah sebagai berikut ini.
1. Sebagai Promotor Nilai-Nilai Kemanusiaan
Manfaat dari keragaman budaya yang pertama adalah ia bisa dijadikan sebagai promotor untuk nilai-nilai kemanusiaan itu sendiri. Di saat sebuah organisasi memiliki berbagai karyawan yang memiliki berbagai budaya, maka hal tersebut tentunya menunjukkan bahwa organisasi tersebut sangat menyadari dan mengakui serta merayakan keberagaman yang ada pada seseorang yang pada dasarnya memiliki latar belakang berbeda.
Hal ini tentu saja menjadikan anggota organisasi tersebut berpikiran bahwa kontribusi dan juga nilai mereka sedang direalisasikan di dalam sebuah managemen organisasi yang baik.
2.Meningkatkan Produktifitas dan juga Profitabilitas
Untuk manfaat dari keragaman budaya yang selanjutnya adalah membantu meningkatkan produktifitas dan juga profitabilitas. Terlepas dari berbagai nilai kemanusiaan yang ada, keragaman budaya ternyata juga bisa memberikan manfaat yang nyata kepada bidang bisnis di berbagai belahan dunia.
Persuasi secara aktif soal keberagaman yang ada di berbagai tempat kerja secara langsung tentunya dapat memberikan dampak di dalam meningkatkan produktivitas dan juga profitabilitas organisasi dan juga karyawan. Juga meningkatnya produktivitas dan profitalibitas di dalam organisasi.
3.Membantu Membuat Kolam Bakat
Selain beberapa yang telah disebutkan di atas, manfaat lain dari keragaman budaya di Indonesia adalah dalam membantu membuat suatu kolam bakat. Ketika organisasi telah melakukan investasi dalam keberagaman, maka hasilnya di dalam menciptakan suatu kolam bakat tentu saja juga lebih besar.Ini menjadi sebuah situasi entah itu untuk karyawan dan juga organisasi. Sebagaimana sebuah kolom bakat yang menyediakan organisasi dengan berbagai keunggulan kompetensi yang bisa membantu memajukan dan juga membantu meningkatkan lingkungan yang besar.
4.Bertukar Ide Ide Inovatif
Ketika di dalam sebuah organisasi, di dalamnya ada berbagai orang atau anggota dengan beragam latar belakang, budaya, pengalaman, ide yang kreatif dan juga inovatif di dalamnya, maka itu bisa menopang setiap orang di dalam pikiran yang berbeda-beda.
Hal ini amatlah wajar karena orang-orang hidup dengan beragam pengalaman dan juga beragam prespektif di dalamnya sehingga diharapkan itu akan mampu menghasilkan suatu ide jenius dan juga solusi yang terbaik untuk berbagai masalah yang sedang dihadapi. Ini merupakan sebuah nilai yang besar untuk karyawan dan juga organisasi.
Pertukaran ide yang bisa berjalan secara dinamis akan terjadi di antara orang dengan perbedaan persepsi di dalamnya dan itu bisa membuahkan suatu ide atau hasil yang lebih kreatif. Situasi semacam ini juga pernah dibuat oleh beberapa orang yang memiliki pola pikir serta budaya yang sama.
5.Manfaat Keanekaragaman
Sudah sangat banyak studi yang sangat berhubungan dengan kegiatan organisasi yang bisa menyimpulkan suatu pemahaman bahwa mempromosikan keberagaman budaya ternyata dapat mengurangi adanya ketidak hadiran.
Adanya perputaran dari karyawan yang notabene lebih rendah akan dapat mengurangi biaya yang notabene itu mempunyai hubungan dengan perekrutan karyawan baru dan juga mengurangi adanya tanggung jawab hukum di dalam menggugat diskriminasi.
Di dalam dunia saingan ini, keragaman budaya sendiri ternyata memiliki cukup banyak manfaat di dalamnya. Masyarakat Indonesia sendiri adalah masyarakat yang di dalamnya terdapat berbagai suku bangsa yang lebih dari 13 ribu pulau yang terdapat di berbagai belahan dunia Indonesia.Dan masing-masing suku bangsa sendiri memiliki identitas budaya, sosial, politik, bahasa, adat dan juga tradisi yang ada di Indonesia sendiri.
CIRI KEBERAGAMAN KEBUDAYAAN LOKAL DI INDONESIA
Keragaman budaya itu memiliki beberapa ciri khusus. Berikut ini adalah ciri-ciri keragaman budaya yang wajib diketahui.
1. Keragaman Suku Bangsa
Melalui ilmu antropologi, maka dapat diambil pemahaman bahwa nenek moyang bangsa ini asalnya adalah dari daerah Yunani dan juga Cina Selatan. Sekitar tahun 3000-500 SM, Indonesia sudah menjadi daerah yang ditempati oleh para penduduk migran dari Submongoloid Asia. Sesudah itu, mereka bercampur dengan penduduk asli pribumi Indonesia yang asalnya adalah dari Asia Selatan.
Klasifikasi suku bangsa yang terdapat di Indonesia sendiri menurut Van Vollenhoven yang kemudian membagi Negara ini menjadi 19 kawasan suku bangsa, di antaranya adalah :
1. Keragaman Suku Bangsa
Melalui ilmu antropologi, maka dapat diambil pemahaman bahwa nenek moyang bangsa ini asalnya adalah dari daerah Yunani dan juga Cina Selatan. Sekitar tahun 3000-500 SM, Indonesia sudah menjadi daerah yang ditempati oleh para penduduk migran dari Submongoloid Asia. Sesudah itu, mereka bercampur dengan penduduk asli pribumi Indonesia yang asalnya adalah dari Asia Selatan.
Klasifikasi suku bangsa yang terdapat di Indonesia sendiri menurut Van Vollenhoven yang kemudian membagi Negara ini menjadi 19 kawasan suku bangsa, di antaranya adalah:
- Aceh
- Bangka dan juga Belitung
- Bali dan juga Lombok
- Gorontalo Melayu
- Minangkabau, Mentawai
- Kalimantan
- Minahasa
- Ambon
- Jawa Barat
- Sulawesi Selatan
- Ternate
- Sumatra Selatan
- Irian
- Timor
- Gayo-Alas dan Batak
- Jawa Tengah dan Jawa Timur
- Surakarta dan Yogyakarta
2. Keragaman Bahasa
Bangsa ini masuk ke dalam jenis rumpun bahasa Austronesia (Australia-Asia). Salah seorang peneliti yang bernama Gorys Keraf kemudian membagi rumpun bahasa yang ada tersebut menjadi beberapa bagian, di antaranya adalah sebagai berikut ini:
- Bahasa Austronesia Barat atau yang dikenal dengan bahasa Indonesia atau Melayu yang terdiri ari Bahasa bahasa Hesperonesia (Indonesia bagian Barat) yang terdiri dari Aceh, Batak, Gayo, Minahasa, Melayu, Minangkabau, Lampung, Melayu Tengah, Bima, Mentawai, Jawa, Sunda, Madura, Dayak, Bali, Sasak, Gorontalo, Bugis, Toraja, Makasar, Manggarai, Nias, Sabu, dan Sumba. Kemudian Bahasa Indonesia Timur yang terdiri dari Bahasa Timor-Ambon, Sula Bacan, Haimahera Selatan-Irian Barat.
- Bahasa Bahasa Austronesia bagian Timur atau Polinesia yang terdiri dari bahasa bahasa Melanesia (Melanesia dan pantai di bagian Timur Irian). Melanesia sendiri asalnya adalah dari bahasa Yunani yang merupakan suatu wilayah yang bentuknya memanjang dari kawasan Pasifik Barat sampai dengan Laut Arafura, Timur dan juga bagian laut Australia. Kemudian bahasa bahasa Heonesia (bahasa Makronesia dan juga Polinesia).
3. Keragaman Religi
Indonesia juga termasuk Negara yang di dalamnya memiliki berbagai agama atau kepercayaan yang beragam. Di Negara ini setidaknya ada enam agama yang sudah diakui oleh Negara secara resmi. Ke enam agama yang dimaksud tersebut adalah Islam, Budha, Katolik, Konghucu, dan juga Protestan.
Di samping itu, ada juga berbagai kepercayaan lain yang ada di tengah masyarakat dan berkembang di dalamnya.
4. Keragaman Seni dan Budaya
Selain beberapa keragaman yang disebutkan di atas, Indonesia juga memiliki seni dan juga budaya yang sangat beragam antara kelompok satu dengan kelompok yang lainnya. Contoh dari wujud nyata dari keragaman seni dan budaya ini adalah seni tari, seni sastra, seni musik, seni drama, seni rupa dan masih banyak lagi yang lainnya.
FAKTOR PENYEBAB KEBERAGAMAN BUDAYA
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVF7Gv86VMdNowwyLT_RHhQnvNWswxGD0T0Vs2XXNY41TXbOx_5B-pL7PcxnXXTAB9jdcWrRle-OpW7sPdPc9Asb0YOdCMInQZcjVaxgHS8eXkKJ_PA4HSnVshuayg2r_Dutmg0C8UjYkX/s640/Faktor-Penyebab-Keragaman-Budaya.jpg)
Ada berbagai faktor yang menyebabkan munculnya keragaman budaya. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Faktor dari Manusia
Ada beragam budaya yang ada di antaranya adalah disebabkan karena manusia. Secara umum, manusia adalah makhluk yang sangat suka terhadap berbagai jenis seni, misalnya seni musik, tari dan lain sebagainya. Di samping itu, masih ada juga bidang lain yang amat disukai oleh manusia. Karena kesukaan tersebut, maka kebudayaan di Negara ini menjadi amat banyak. Belum lagi, manusia sendiri memang bisa dibilang aktif dalam menciptakan suatu kebudayaan.
2. Faktor Lingkungan Alam
Selain disebabkan oleh manusia, faktor lain yang mempengaruhi keragaman budaya adalah faktor lingkungan alam. Misalnya saja terjadinya gunung meletus, gempa bumi, banjir, longsor dan sebagainya yang menyebabkan musim paceklik sehingga banyak masyarakat yang memilih untuk pindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Sehingga ketika mereka memasuki tempat yang baru, sesudah beradaptasi, maka muncullah kebudayaan yang baru.
3. Faktor Perubahan Nilai dan Sikap
Masing-masing individu senantiasa berpegang teguh kepada yang namanya norma dan juga nilai yang ada di dalam hidup bermasyarakat. Nilai tersebut tentu saja sangat berpengaruh kepada perilaku manusia, baik secara individu atau kelompok.
Sehingga, ketika sebuah nilai tertentu berubah, maka kebudayaan manusia juga akan mengalami perubahan yang akhirnya menyebabkan keragaman budaya di tengah masyarakat.
Demikianlah ulasan mengenai keragaman budaya yang bisa dijadikan sebagai tambahan pengetahuan untuk Anda. Dengan mengetahui keragaman budaya dan berbagai hal yang berkaitan dengannya, maka seseorang akan semakin memahami perbedaan yang ada di mau menghargai budaya lain sehingga akan tercapai kedamaian dan ketentraman di Negara tercinta ini.
MASALAH AKIBAT KERAGAMAN BUDAYA
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGaVJ9QRF6tGPFHftGInU-uLnac1lcgWSbU1mJZIjYSt6WH1sZDmEXvtZjyc3XDXcUQixm2620YG9S0rZMivywTlO_yWEuFGHgfVNCkP-3fBFsEadPun8rbc8TfzMbwo3KqUdRJPDfkUkM/s640/Masalah-Akibat-Keragaman-Budaya.jpg)
Mengatur masyarakat yang kesemuanya mempunyai perbedaan tersendiri dalam berbagai hal tentu saja menjadi hal yang lebih sulit jika dibandingkan dengan mengatur atau mengurus masyarakat atau kalangan yang kebetulan memiliki kehendak, ciri, adat istiadat yang sama.
Adapun ide yang menarik untuk digunakan sebagai solusi mengikis kesalahpahaman dan juga pertikaian di antara kelompok satu dengan yang lain dalam rangka membangun benteng yang pengertian adalah dengan multikulturalisme dan juga sikap toleransi dan juga empati di antara budaya yang satu dengan budaya yang lain.
1. Multikulturalisme
Multikulturalisme menjadi suatu istilah yang dipakai untuk menjelaskan suatu pandangan mengenai keragaman hidup di dunia ini. Ia juga bisa di maknai sebagai sebuah kebijakan kebudayaan yang lebih menekankan kepada penerimaan kepada adanya suatu realita keragaman dan juga berbagai jenis budaya yang terdapat di dalam kehidupan bermasyarakat dan itu sangat berkaitan dengan nilai-nilai, sistem, adat atau kebiasaan, budaya serta politik yang mereka anut.
Di dalam multikulturalisme, masyarakat dituntut untuk dapat melihat serta menyikapi adanya perbedaan. Multikulturalisme sendiri juga mengajak kepada segenap masyarakat untuk melihat adanya keragaman di dalam kacamata yang setara. Sehingga tidak ada satu pun budaya yang boleh merasa lebih tinggi dari budaya yang lainnya.
Selain itu, di dalam keragaman yang ada, tidak diperkenankan adanya suatu sikap atau tindakan yang diskriminatif kepada yang lain. Karena inilah yang dapat memicu munculnya konflik antar budaya dan golongan. Sehingga, seluruh suku bangsa dan juga budayanya perlu diperlakukan secara sama dan adil di dalam berbagai sisi kehidupan entah itu secara politik, sosial, hukum, pertahanan ataupun keamanan.Hanya dengan cara ini, semua suku bangsa akan saling bekerja sama dan saling membantu satu sama lain untuk menjadikan bangsa ini menjadi lebih baik dan maju lagi.
2. Toleransi dan Empati
Yang dimaksud dengan sikap toleransi adalah sebuah sikap menghargai dan juga menerima adanya perbedaan dengan kelompok lain. Sementara untuk empati sendiri adalah sebuah kondisi mental dimana seseorang merasa dirinya ada di dalam suatu kondisi atau perasaan yang sama dengan kelompok atau orang lain.
Kedua sikap ini sangatlah penting untuk ditumbuhkan di tengah masyarakat yang beragam seperti Negara ini. Karena cara berfikir yang demikian akan bisa membawa seseorang kepada sikap dan juga tindakan yang mengharapi satu sama lain.
0 komentar