Pentingnya Melestarikan Budaya


Kebudayaan Indonesia sangatlah beragam dari tarian , rumah adat, bahasa, pakaian adat, maupun lagu – lagu yang bangsa Indonesia miliki, banyak juga permainan – permainan tradisional yang bangsa Indonesia miliki tapi karena anak cucunya kurang akan pengetahuan tentang permainan tradisonal tersebut sehinggsa permainan tradisional mulai menghilang tapi masih banyak anak – anak daerah yang masih memainkannya berbeda dengan anak perkotaan yang lebih memilih permainan modern seperti playstation maupun permainan games di Internet, masyarakat Indonesia harusnya bangga akan budaya Indonesia , banyak budaya Indonesia yang diklaim oleh negara lain, contohnya

1.Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
2.Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
3.Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia
4.Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
5.Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia
6.Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
7.Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
8.Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
9.Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia
10.Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia
11.Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
12.Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
13.Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
14.Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
15.Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia
16.Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia
17.Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia
18.Kain Ulos oleh Malaysia
19.Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia
20.Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia
21.Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah Malaysia
22.Batik dari Jawa diklaim oleh Adidas
23.Sambal Bajak dari Jawa Tengah diklaim oleh Oknum WN Belanda
24.Sambal Petai dari Riau oleh diklaim Oknum WN Belanda
25.Sambal Nanas dari Riau diklaim oleh Oknum WN Belanda

Dari contoh diatas dapat diambil kesimpulan bahwa bangsa Indonesia kurang memperhatikan budayanya sehingga budayanya diklaim oleh bangsa lain, bangsa Indonesia seharusnya dapat mengantisipasi hal – hal dalam pencurian budayanya. Mengenali dan bangga akan budaya Indonesia merupakan hal paling penting yang harus masyarakat Indonesia miliki seharusnya budaya Indonesia ditanamkan sejak dini sehingga anak – anak Indonesia bisa bangga akan budaya yang mereka miliki sebagai anak bangsa, kebijakaan pemerintah dalam menjaga kelestarian budaya Indonesia juga sangat berperan penting dalam menjaga kelestarian Indonesia agar budaya yang Indonesia miliki tidak diakui oleh negara tetangga, salah satu kebijakan pemerintah yang harus masyarakat Indonesia dukung adalah penampilan kebudayaan – kebudayaan daerah disetiap even – even akbar nasional. Misalnya tarian – tarian, lagu daerah, dan kebudayaan – kebudayaan lainnya, Pemerintahn juga dapat memusatkan perhatian pada pendidikan muatan lokal kebudayaan daerah yang harus dilaksanakan oleh setiap sekolah – sekolah yang ada di Indonesia.

Kebudayaan harus dilestarikan sehingga kebudayan yang kita miliki terus berkembang karena kebudayaan adalah aset suatu negara yang sangat penting, anak cucu sebagai penerus kebudayaan harus belajar mencintai kebudayaan sehingga kebudayan tersebut tetap tumbuh dan ada ditengah – tengah masyarakat Indonesia.

Masayarakat Indonesia harus menyadari pentingnya menjaga kebudayaan Indonesia memulai dari memakai produk – produk dalam negeri, belajar tarian – tarian tradisonal yang ada di Indonesia, mengenal lagu – lagu daerah , lebih memilih pemainan tradisional dari pada playstation. Mungkin memang susah memulainya tetapi mulai dari hal kecil maka kecintaan kita terhadap tanah air dan kebudayaan bangsa Indonesia akan tumbuh karena kebudayan itu tidak muncul sendiri tapi kebudayaan ada karena diwariskan dari generasi ke generasi dan sebagai generasi kebudayaan masyarakat Indonesia harus melestarikan kebudayaannya sehingga negara tersebut dapat diakui oleh negara lain dan kebudayaan Indonesia tidak diklaim oleh negara lain, karena tidak mudah untuk melestarikan kebudayaan yang ada sampai sekarang , manusia dan kebudayaan yang diciptakannya harus terus hidup berdampingan satu dengan yang lain begitu juga bangsa Indonesia harus terus melestarikan kebudayaan yang dimilikinya , kebudayaan bangsa Indonesia sangat beragam dan harus dilestarikan sehingga kebudayaan tersebut akan selalu ada dan bisa diketahui oleh penerus – penerusnya , karena jika tidak dilestarikan kebudayaan bangsa Indonesia tidak hanya diklaim tapi akan hilang dan digantikan oleh kebudayaan – kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia. Karena diera globalisai dan teknologi yang semakin maju ini akan menghilangkan budaya asli Indonesia sendiri. Tetapi teknologi juga bisa menjadi saran pemanfaatan untuk melestarikan kebudayaan misalnya jejaringan sosial facebook, twitter dan lain – lain untuk memperkenalkan kebudayaan bangsa dan itu merupakan suatu kebanggan yang harus dimilki oleh setiap masyarakat Indonesia sendiri.

Banyak sekali upaya-upaya yang dilakukan dalam melestarikan tari tradisional Indonesia yang sedang digalakan Pemerintah Indonesia yang dalam hal ini dijalankan oleh Dinas Budaya dan pariwisata (DISBUDPAR), yaitu dengan menyarankan sekolah-sekolah untuk mengadakan ekstrakulikuler menari (Tari Tradisional), mengadakan lomba-lomba tari antar sekolah tingkat nasional, seperti FL2SN dan lomba Suku Dinas Pariwisata, dengan reward jika memenangkan kompetisi, anak tersebut akan lebih mudah masuk sekolah yang diinginkannya dengan jalur prestasi.

Dan juga yang baru baru diadakan, yaitu pembinaan budaya tari tradisional betawi di seluruh RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) DKI Jakarta untuk warga sekitar RPTRA tersebut.

Namun, selain upaya dari pemerintah tersebut, ada pula dari pihak swasta yang ikut serta dalam pelestarian seni budaya tari di Indonesia. Seperti seniman-seniman tari yang mendirikan sanggar sebagai wadah pelestarian seni tari tradisional untuk warga sekitar, dan juga perusahaan yang mengadakan event kompetisi tari sehingga membangkitkan minat generasi muda untuk mempelajari tari tradisional

Kebudayaan dapat dapat dilestarikan dalam dua bentuk yaitu:

a. Culture experience

Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung kedallam sebuah pengalaman cultural, jikan budaya tersebut berbentuk tarian maka masyarakat dianjurkan untuk belajar dan berlatih dalam menguasai tarian tersebut dengan demikian setiap tahunnya selalu dijaga kelestarian budaya tersebut.

b. Culture knowledge

Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasikan kedalam banyak benuk. Tujuannya adalah untuk edukasi ataupun untuk kepentingan pengembangan kebudayaan itu sendiri dan potensi kepariwisataan daerah. Dengan demikian para generasi muda dapat mengetahui tentang kebudayaannya sendiri.

Selain dilestarikan dalam dua bentuk diatas, kita juga dapat melestarikan kebudayaan dengan cara mengenal budaya itu sendiri. Dengan hal ini setidaknya kita dapat mengantisipasi pencurian kebudayaan yang dilakukan oleh Negara-negara lain. Penyakit masyarakat ini adalah terkadang tidak bangga terhadap produk atau kebudayaan Negara sendiri. Kita lebih bangga terhadap budaya-budaya luar yang sebenarnya tidak sesuai dengan budaya kita. Budaya daerah banyak yang hilang dikikisjaman. Oleh sebab itu kita sendiri yang tidak mau mempelajari dan melestarikannya, akibatnya kita baru bersuara ketika Negara lain sukses dan terkenal dengan budaya yang mereka curi secara diam-diam.

0 komentar